Puskesmas Garoga bersama sama dengan Forkopimca Garoga melaksanakan Launching Inovasi Puskesmas Untuk Mendukung Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Garoga
Puskesmas Garoga melaksanakan Launching Inovasi Puskesmas pada tanggal 23 Juni 2023 bersama Forkopimca Garoga. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Kepala Desa Kecamatan Garoga, 40 orang kader Posyandu, 60 orang orangtua dan Anak Stunting dan seluruh bidan desa. Inovasi yang dilaksanakan di Puskesmas Garoga antara lain :
1. SMART KLUB (Solusi Menyelamatkan Anak Resiko Tinggi)
2. Kakak Angkat
3. Hello Bumil
4. Warung IVA KB
5. GIAT (Giat Imunisasi Anak Terpadu)
Kegiatan launching Inovasi Puskesmas tersebut diisi dengan kegiatan kegiatan sebagai berikut :
1. Penandatanganan komitmen untuk bersama - sama melaksanakan inovasi dan meningkatkan derajat kesehatan di Kecamatan Garoga;
2. Demo Masak dan Pemberian Makanan Tambahan pada Anak Stunting;
3. Pemaparan dan sosialisasi Inovasi Puskesmas;
4. Peresmian Inovasi Puskesmas;
Pada kegiatan ini telah disepakati bahwa tepat pada bulan Juli 2023 akan dilaksanakan inovasi serentak di seluruh desa wilayah kerja Puskesmas Garoga khususnya inovasi Smart Klub berupa inovasi untuk penurunan angka stunting di kecamatan Garoga.
Salah satu inovasi yang dilaksanakan adalah SMART KLUB (Solusi Menyelamatkan Anak Resiko Tinggi). Anak resiko tinggi pada inovasi ini adalah seluruh anak bayi dan balita yang memiliki resiko tinggi menjadi anak STUNTING seperti bayi dan Balita Gizi Kurang,Gizi Buruk dan bahkan sudah Stunting dan juga ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang berpotensi menyebabkan anak yang akan dilahirkan menjadi stunting. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Gizi Kurang : bila BB/TB berada di antara -1 SD s/d -2 SD
2. Gizi Buruk : bila BB/TB berada di antara -2 SD s/d > -3 SD
3. Stunting : bila TB/ U berada di bawa -1 SD
4. Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis) : bila LiLA < 23,5 cm;
Anak yang digolongkan resiko tinggi, didaftarkan menjadi member SMART KLUB. Kegiatan pada klub SMART dilaksanakan setiap hari selama 3 bulan mulai dari pukul 07.00 – 11.00 WIB. Kegiatan berupa :
Anak-anak balita yang sudah dapat berjalan diajak bermain di luar ruangan untuk mendapatkan asupan vitamin D yang berasal dari sinar matahari pagi selama ½ - 1 jam dimana vitamin D berperan untuk meningkatkan fungsi kalsium dalam tulang anak.
Setelah bermain, anak diberikan snack yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak.
Lalu, anak diajak untuk istirahat siang selama ½ - 1 jam dimana tidur siang berperan baik bagi tumbuh kembang anak dan perkembangan otak anak
Setelah istirahat siang, anak diberikan makan siang yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak
Sebelum anak dijemput pulang oleh orangtua, anak diberikan bekal untuk snack sore dan makan malam anak.
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan Klub sebanyak 2 orang ditetapkan dengan cara menjadwalkan tugas piket tiap harinya secara bergantian yang dilaksanakan oleh Orangtua anak Stunting, Pemerintah desa, PKK desa, Tim Pendamping Keluarga, Kader Posyandu dan juga Tenaga Kesehatan yang ada di desa.
Setiap minggu anak stunting dan bumil KEK dipantau Berat Badan, Tinggi badan, dan Lingkar Lengan Atas dan dilaporkan kepada nutrisionist dan dokter yang ada di Puskesmas.
Inovasi kedua yakni Kakak Angkat, maksud dari Kakak Angkat pada inovasi ini adalah dimana setiap staff di Puskesmas BERKOMITMEN menjadi kakak angkat dari anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Garoga.
Berdasarkan jumlah anak stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Garoga dengan jumlah staff Puskesmas Garoga yaitu 1: 2, dimana 1 orang staff Puskesmas Garoga menjadi kakak angkat dari 2 anak stunting.
Adapun yang menjadi peran dari Kakak Angkat tersebut adalah :
Bertugas dalam tugas penanggung jawab Klub SMART
Setiap hari nya kakak angkat berkomunikasi dengan orangtua anak stunting mengenai kondisi kesehatan anak dan melaporkan kepada dokter Puskesmas bila terdapat masalah kesehatan pada anak stunting agar dapat dilakukan penanganan segera
Setiap minggunya kakak angkat memberikan laporan kondisi tumbuh kembang anak stunting
Melakukan kunjungan rumah anak stunting setiap bulannya
Kakak angkat menyisihkan uang Rp.2000,- per harinya dan dimasukkan ke celengan yang hasil celengannya ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan anak stunting dan celengan dibuka sampai anak stunting sudah dinyatakan tidak stunting lagi.